Bermain sebagai Defender dalam Valorant memberikan tantangan tersendiri, baik di awal pertandingan maupun di babak selanjutnya setelah 12 ronde.Â
Berbeda dengan Attacker yang memiliki keleluasaan lebih dalam mengatur jalannya pertandingan, Defender cenderung harus mematuhi strategi yang lebih terstruktur.
Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah cara memenangkan ronde. Attacker memiliki dua opsi, sementara Defender memiliki tiga: menjinakkan spike, mengeliminasi seluruh tim lawan, atau melindungi area hingga waktu ronde habis.
Tetaplah fokus pada tujuan utama: memenangkan sebanyak mungkin ronde dalam permainan Valorant.Â
Untuk mencapai hal ini, pemahaman yang baik tentang strategi Defender sangatlah penting. Tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga mengatur serangan balik dengan cerdas.
7 Tips Defender Valorant
Inilah panduan singkat kami mengenai strategi Defender di Valorant yang akan membantumu menghadapi berbagai serangan dari tim lawan.
1. Menghadapi Lima Pemain Sekaligus
Salah satu strategi yang bisa kamu terapkan adalah bertahan dengan lima pemain sekaligus, atau yang sering disebut sebagai stacked defense.
Pada dasarnya, menempatkan seluruh tim di satu titik bisa menjadi sebuah langkah berani. Ini bisa menjadi keberhasilan atau kegagalan.
Kondisi yang ideal untuk menerapkan strategi ini adalah ketika timmu kalah di ronde awal atau sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Daripada tersebar dan dieliminasi satu per satu, berkumpul untuk menahan serangan lawan di satu titik bisa menjadi pilihan yang lebih efektif. Namun, pastikan untuk merencanakan strategi ini dengan tepat.
2. Gunakan Strategi Retake sebagai Defender
Salah satu taktik terakhir yang bisa kamu coba di Valorant adalah retake defender. Tujuannya sederhana: menguasai kembali spike yang telah diletakkan oleh musuh.
Kunci dari strategi ini adalah menjaga agar seluruh anggota tim tetap bertahan hidup. Semakin banyak pemain yang tersisa, semakin mudah proses retakenya.
Namun, ingatlah untuk tidak menghabiskan terlalu banyak kemampuan di awal permainan. Simpanlah energi untuk momen-momen penting.
Saat melakukan retake, setiap langkah harus dihitung dengan hati-hati.Â
Berikan tugas pada Initiator untuk mengumpulkan informasi tentang posisi musuh dan membersihkan sudut-sudut yang penting. Gunakan kemampuan smoke dari Controller untuk memblokir akses musuh ke area tertentu.
Setelah itu, serang bersama-sama untuk merebut kembali area tersebut. Kamu bahkan bisa mengirim satu pemain untuk melakukan serangan dari arah belakang musuh.
Itulah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan sebagai defender di Valorant. Dengan menguasai taktik ini, kamu akan menjadi lawan yang tangguh di medan pertempuran!
3. Kuasai Map
Di dunia Valorant, mengendalikan map adalah kunci utama untuk meraih kemenangan sebagai defender.Â
Pemain harus menguasai wilayah-wilayah tanpa lawan, menempati posisi yang menguntungkan untuk sulit dijangkau oleh Attacker. Dengan begitu, lawan akan terjebak dalam ruang terbatas dan sulit untuk menyerang.
Dominasi atas map memberikan keuntungan besar bagi tim defense, memungkinkan mereka untuk mengatur tempo permainan dan meningkatkan peluang meraih kemenangan secara signifikan. Jadi, pastikan untuk mengambil kendali penuh atas peta dalam setiap pertandingan!
4. Menyelaraskan Tim untuk Win
Terlalu sering, pemain terjebak dalam pola bermain individualistis. Namun, rahasia kesuksesan sejati terletak pada kesatuan tim.
Dalam hal pertahanan, menyusun strategi dengan rekan satu tim bisa berarti memperkuat posisi mereka, menutup sudut yang terbuka, melakukan serangan tiba-tiba bersama, atau memberikan dukungan saat dibutuhkan.Â
Gameplay Valorant sangat mengandalkan kerja sama tim, sehingga penting bagi pemain untuk selalu mencari cara untuk mendukung satu sama lain, terutama ketika berperan sebagai Initiator atau Controller, di mana koordinasi dapat membuat perbedaan besar.
5. Waktu Strategis
Di Valorant, kunci keberhasilan sering kali terletak pada manajemen waktu yang cerdas. Penyerang berusaha mengamankan kemenangan dengan meledakkan spike atau mengeliminasi lawan.Â
Bagi para defender, menghindari memberikan jalur mudah ke titik terakhir adalah kunci. Mereka perlu memahami seni “bermain dengan waktu”.
Arti dari “waktu strategis” adalah menggunakan waktu secara cerdas untuk mengontrol situasi daripada langsung berhadapan dengan lawan.Â
Keterampilan ini sangat penting terutama menjelang akhir ronde. Diperlukan kontrol diri agar tidak tergesa-gesa menyerang, membuat lawan terdesak dan melakukan tindakan yang gegabah karena waktu mereka semakin menipis.
6. Strategi Combo dalam Valorant
Keahlian dalam Valorant menjadi jauh lebih efektif saat digunakan secara bersamaan dalam kerjasama tim yang solid.Â
Terdapat banyak kombinasi keahlian yang mengubah arah permainan yang dapat dimanfaatkan para pemain untuk memperkuat pertahanan mereka.
Mulai dari taktik agresif, seperti menggabungkan Barrie Orb milik Sage dengan Blade Storm milik Jett, hingga kombinasi pengendalian area dengan tingkat damage yang sangat tinggi, seperti memanfaatkan Fault Line milik Breach bersama Orbital Strike milik Brimstone, terdapat berbagai potensi hebat untuk meningkatkan utilitas tim.Â
Saat tim dapat menyinkronkan keahlian mereka secara efektif, mereka mampu dengan mudah mengamankan posisi dan mengacaukan rencana musuh.
7. Komunikasi
Valorant, game yang terus berkembang dengan fitur voice chat yang vital bagi kesuksesan tim. Namun, dalam mengkomunikasikan strategi, singkat dan jelas adalah kunci.
Panggilan harus tepat waktu dan langsung pada sasaran. Misalnya, mengatakan “langkah kaki A” saat hanya ada satu musuh bisa menyesatkan tim. Prioritaskan komunikasi yang sederhana, cepat, dan tenang untuk memenangkan pertandingan.
Itulah tips Defender Valorant yang bisa kamu ketahui lebih lanjut, semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi untukmu dalam bermain Mobile Legends.
Jangan lupa untuk selalu Top Up Valorant hanya di UniPin sekarang juga! Pastinya lebih aman, nyaman, mudah, dan terpercaya. Banyak promo dan diskonnya juga lho!
