back to top
indonesia flag
united-states
Saturday, April 19, 2025
indonesia flag

Indonesia

united-states

English

HomeValorantPhoenix Valorant : Duelist OP Jarang Digunakan!

Phoenix Valorant : Duelist OP Jarang Digunakan!

Phoenix Valorant adalah salah satu karakter dalam permainan yang memegang peran sebagai Duelist. Agen ini datang dari Inggris dengan kekuatan berapi-api dan sinar yang menghantam lawan dengan ganasnya.

Diluncurkan pada bulan Juni 2020 oleh Valorant, Phoenix adalah agen yang bisa menyembuhkan diri sendiri, membuka peluang, dan mengendalikan permainan dengan kekuatannya yang membara. Ia seperti pedang bermata dua, karena kekuatannya bisa membakar musuh atau bahkan timnya sendiri.

Phoenix tumbuh besar di sekolah Seni Pertunjukan di distrik Peckham, London, dan tinggal di stasiun pemadam kebakaran. Penampilannya adalah pria berkulit gelap dengan pakaian lengan panjang dan jaket putih yang keren. 

Dengan gaya berpakaian yang sporty namun tetap modis, lengkap dengan sepatu olahraga dan celana baggy.

Dengan tatapan tajam, rahang kokoh, dan postur tubuh yang kuat, Phoenix juga memakai anting-anting, cincin, dan emblem mahkota di jaketnya yang menambah kesan anggun. Sekarang, mari kita bahas kemampuan yang dimiliki oleh Phoenix dalam Valorant.

Baca Juga : Agent Sentinel yang OP, Killjoy Valorant

Kisah Agent Phoenix dalam Valorant

Phoenix Valorant

Sambutlah Jamie Adeyemi, seorang radiant dari Peckham, London, Inggris. Jamie, yang dulunya mengenyam pendidikan di sekolah Seni Pertunjukan lokalnya, namun kemudian tersuspend.

Namun, tak disangka, Jamie direkrut oleh Protokol VALORANT sebagai agen ke-9 mereka, yang dikenal dengan nama “Phoenix”. Keterlibatan Jamie dalam kegiatan Protokol sudah dimulai sejak 10 AFL (setelah Cahaya Pertama).

Meski begitu, Phoenix harus menghadapi tantangan besar ketika ia tidak diberitahu banyak hal penting sebelum menjalankan misi solo di Venesia, yang berujung pada ledakan yang tak terhindarkan.

Namun, Phoenix tidak menyerah begitu saja. Dia diberi kesempatan kedua untuk menghentikan serangan berikutnya di Rabat. Di sinilah Phoenix bertemu dengan lawan tangguhnya sendiri, Omega.

Walaupun kali ini Phoenix berhasil menggagalkan serangan dengan bantuan timnya, rasa frustrasi masih menghantuinya karena masih banyak misteri yang belum terpecahkan. 

Namun, satu hal yang pasti, Phoenix menyadari betapa besar ancaman yang dibawa oleh Omega-Earth.

Baca Juga : Tips Mudah dan Efektif Menggunakan Raze Valorant Ala Pro Player

Skill Phoenix Valorant

Setelah mengenal profil dan latar belakang Phoenix, gamer perlu memahami kemampuan uniknya yang membuatnya salah satu agen terkuat di Valorant.

Phoenix adalah seorang Duelist yang memiliki keterampilan seperti molly, ultimate, flash, dan wall. Dia harus cerdas dalam memahami situasi di sekitarnya, baik teman maupun musuh.

Dengan penggunaan flash dan wall yang memerlukan keahlian, Phoenix bisa jadi berbahaya bagi timnya sendiri. Berikut adalah skill-skill Phoenix:

Curveball – Q

Phoenix Valorant

Curveball, skill yang satu ini berbentuk bola suara dengan kemampuan untuk berbelok arah sebelum akhirnya meledak setelah beberapa detik dilemparkan. Jika bola ini mengenai target, lawan yang terkena akan mengalami kebutaan. 

Skill ini sangat strategis untuk mengenali dan menyerang lawan dengan memanfaatkan titik buta mereka. Dengan tipe serangan Basic, durasi selama 1.1 detik, dan biaya sebesar 200 poin, skill ini menjadi salah satu yang vital dengan Health: N/A.

Baca Juga : Tips Cypher Valorant Terbaik yang Bisa Kamu Lakukan!

Hot Hands – E

Phoenix Valorant

Hot Hands, sebuah skill molly dengan gerakan melempar bola api panas. Serangannya meledak ketika mencapai tanah yang telah ditentukan sebelumnya. 

Area yang terkena serangan ini membentuk zona damage yang merusak daya tahan tubuh lawan yang berada di dalamnya. Sebagai tipe Signature dari Phoenix, skill ini memiliki durasi 4 detik dengan Damage per Second mencapai 60 poin HP, tanpa biaya, dan Health: N/A.

Blaze – C

Phoenix Valorant

Blaze termasuk skill dasar yang membentuk garis tinggi ke depan dari agen Phoenix, membentuk dinding api sebagai benteng terhadap serangan lawan. 

Jika lawan melewati dinding itu, HP mereka akan berkurang seiring waktu. Sebaliknya, jika Phoenix melewati dinding, ia akan mendapatkan peningkatan HP. Skill dasar ini menghabiskan biaya 200 poin dengan durasi 8 detik.

Run It Back – X

Phoenix Valorant

Run It Back adalah skill yang cukup sulit digunakan karena memerlukan perhatian ekstra terhadap posisi dan lokasi. Jika Phoenix tereliminasi saat menggunakan skill ini untuk hidup kembali, ia akan kembali ke posisi dan lokasi awal. 

Sebagai skill Ultimate dengan nilai tinggi, penggunaannya harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Skill ini memiliki durasi 10 detik dan biaya sebanyak 6 poin.

Baca Juga : Omen Valorant : Agent Control yang Overpower

Dengan mengikuti tips dan trik ini, kamu akan dapat memaksimalkan potensi Phoenix dalam setiap pertandingan Valorant. Berlatihlah secara teratur dan terus tingkatkan keterampilanmu sebagai pemain!

Jangan lupa untuk selalu melakukan Top Up Valorant di UniPin sekarang juga! Pastinya lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Top Up di UniPin

Popular Articles

Ragam Update Patch 10.01 Valorant 2025, dari Rank Shields hingga Perbaikan Bug

Patch 10.01 untuk Valorant telah dirilis pada 14-15 Januari 2025. Pembaruan ini berfokus pada meningkatkan pengalaman kompetitif dan mengatasi berbagai bug. Salah satu fitur baru...