Mengapa Split Push Bisa Mengubah Jalannya Pertandingan
Setiap pemain Mobile Legends pasti pernah mengalami situasi di mana tim sendiri sudah stuck di pertahanan mid lane. Saat itu, pilihan paling masuk akal ya sering kali bukan ikut war lagi, melainkan menekan lane lain untuk mencari peluang baru. Itulah gunanya split push, strategi yang sering dianggap remeh tetapi sangat efektif asal eksekusinya benar.
Banyak yang berpikir split push hanya berarti mendorong turret sendirian. Padahal, lebih dari itu. Split push merupakan seni memecah fokus musuh mainmu, membuat mereka bingung untuk memilih, mau menjaga turret atau nekad war saja. Dalam permainan tingkat tinggi, strategi ini menjadi pembeda antara tim pecundang dengan tim yang menciptakan kemenangan sendiri.
Strategi 1: Push Samping Saat Tim Menyerang
Strategi paling klasik adalah melakukan push di lane samping ketika tim sedang mengalihkan perhatian lawan di tempat lain. Misalnya, ketika timmu sedang bertarung di area mid lane atau dekat Lord, kamu bisa mendorong lane bawah sendirian.
Taktik ini sering berhasil karena ada elemen surprisenya, musuh cenderung fokus pada war utama. Ketika mereka sadar turret mereka di lane samping sudah mulai hancur, biasanya sudah terlambat untuk menahannya.
Tips eksekusi:
- Pastikan tim tahu rencanamu agar mereka tidak menuduh kamu tidak mau war, jadi komunikasikan saja dul.
- Gunakan hero yang memiliki kemampuan clear minion cepat seperti Zilong, Benedetta, atau Masha.
- Jangan sekali-sekali memaksa push jika dua atau lebih musuh hilang dari map. Kemungkinan besar mereka sedang menuju ke arahmu.
- Dengan koordinasi sederhana, strategi ini bisa mengubah arah pertandingan tanpa perlu memenangi war besar.
Strategi 2: Jalankan Split Push Setelah Menang Objektif
Split push juga sangat efektif setelah timmu mengamankan Turtle, Lord, atau memenangkan war kecil. Setelah berhasil mengambil objektif, sebagian besar tim lawan akan sibuk respawn atau melakukan reset. Saat itulah waktu terbaik untuk mendorong lane yang kosong.
Ceritanya, dalam satu pertandingan ranked, tim saya berhasil mengamankan Lord setelah lawan kehilangan dua core mereka. Alih-alih ikut menekan mid lane bersama tim, saya memutuskan menekan lane atas sendirian. Saat lawan fokus menahan Lord, turret di top lane pun bisa jatuh tanpa perlawanan. Dua menit kemudian, base lawan sudah terbuka lebar dan kami menang tanpa harus war lagi.
Kunci sukses strategi ini adalah membaca tempo permainan. Split push bukan berarti kamu selalu menjauh dari tim, tapi tahu kapan momen paling aman dan paling efektif untuk melakukannya.
Strategi 3: Split Push Saat Tertinggal
Mau pancing emosi lawan? Lakukan split push ketika timmu yang sudah hampir kalah dengan mengalihkan perhatian mereka ke sana kemari. Jika timmu tertinggal kill dan turret, split push bisa jadi jalan comeback.
Fokus utamanya adalah mencuri perhatian lawan dan memberi waktu bagi tim untuk bernapas. Misalnya, ketika tiga lawan sedang mendorong lane bawah, kamu bisa masuk ke lane atas untuk menghancurkan turret mereka. Ketika mereka balik arah untuk menghentikanmu, timmu bisa mengambil objektif lain seperti buff, Turtle, atau bahkan Lord.
Hero dengan mobilitas tinggi seperti Fanny, Ling, atau Natalia sangat efektif untuk skenario ini. Mereka bisa dengan cepat masuk, menghancurkan turret, lalu kabur sebelum sempat ditangkap.
Cara Aman Melakukan Split Push
- Selalu pantau minimap. Jangan coba-coba split push jika posisi lawan tidak jelas.
- Gunakan skill escape. Pastikan kamu bisa kabur dengan skill dash, blink, atau flicker.
- Jangan sendirian terlalu lama. Setelah turret hancur, segera mundur dan regroup.
- Manfaatkan minion. Jangan dorong tanpa wave. Biarkan minion membuka jalan agar turret cepat runtuh.
- Gunakan waktu cooldown lawan. Jika skill inisiasi lawan sudah keluar di war sebelumnya, kamu punya waktu lebih aman untuk split push.
Rekomendasi Hero yang Cocok untuk Split Push

- Zilong: Punya attack speed tinggi dan mobilitas untuk kabur cepat.
- Benedetta: Bisa clear minion dengan cepat dan sulit ditangkap.
- Masha: Damage ke turret besar dan bisa bertahan lama.
- Claude: Dengan item lengkap, mampu menekan lane dan kabur dengan Battle Mirror Image.
- Chou: Bukan hanya inisiator, tapi juga bisa menjadi disruptor yang mendorong lane dan memecah fokus musuh.
FAQ
1. Apa itu split push di Mobile Legends?
Split push adalah strategi menekan lane lain milik lawan ketika tim sedang melakukan hal berbeda, untuk memecah fokus dan pertahanan lawan.
2. Kapan waktu terbaik untuk melakukan split push?
Setelah menang war, setelah mengambil objektif, atau saat lawan sedang fokus di lane lain.
3. Hero apa yang paling cocok untuk split push?
Hero dengan mobilitas tinggi seperti Zilong, Benedetta, Masha, Ling, dan Fanny.
4. Apakah split push bisa dilakukan di solo rank?
Bisa, tapi pastikan kamu tetap memberi sinyal dan membaca kondisi tim agar tidak disalahpahami.
5. Apakah split push berisiko tinggi?
Ya, terutama jika dilakukan tanpa vision atau informasi posisi lawan. Risiko tertangkap cukup besar.
6. Bagaimana tahu split push berhasil?
Jika turret musuh mulai jatuh atau mereka terpaksa mundur dari objektif utama, berarti tekananmu berhasil.
7. Apakah semua role bisa split push?
Tidak semua. Role marksman dan fighter paling efektif karena punya damage besar ke turret.
8. Apa manfaat terbesar split push dalam pertandingan?
Membuat lawan kehilangan fokus, membuka peluang ambil objektif, dan mempercepat kemenangan tanpa harus war terus-menerus.