Menemukan Karakter Baru dan Pengalaman Pertama Bermain
Ketika patch terbaru dirilis, saya langsung rasa deg-degan seperti bakal menemukan satu hero baru yang bisa dijadikan andalan. Pada update kali ini, muncul karakter baru Obsidia dengan role hybrid marksman–assassin yang membawa gaya permainan berbeda. Buat kamu yang kebetulan baru tahu atau belum sempat main sama sekali, yuk, ikuti ulasan saya. Akan dibahas bagaimana memanfaatkan skill serta kombinasi-nya supaya cepat beradaptasi.
Setelah hero muncul di server live, saya lock Obsidia dan mulai eksplorasi dari bagian tutorial hingga ranked. Rasanya seperti menemukan hidden gem. Skill-skill yang terasa beda sama sekali dan kombinasi yang juga bisa buat bingung lawan mainmu. Saya akan urai skill utama Obsidia ini, bagaimana kombinasi yang paling efektif, lalu bagaimana kamu bisa adaptasi dengan cepat.
Skill Utama Karakter Baru
Obsidia memiliki mekanik unik, lalu apa saja itu? Pertama, skill untuk melempar proyektil yang memicu pengumpulan pasif Bone Shards. Skill kedua memberikan mobilitas tinggi, dan ultimate-nya mampu menarik musuh dan membatasi gerakan mereka. Bahasa gampangnya, kamu bisa masuk cepat, habisi hero tipis, lalu kabur.
Saya mencoba menggunakan Obsidia ini beberapa game, saat saya mencapai target Bone Shards, basic attack lebih terasa dan crit-nya terlihat jelas. Musuh yang terbiasa menangkal marksman biasa saja kaget. Kenapa? Karena Obsidia bisa mendekat dan menimbulkan efek rusak mereka cepat.
Skill kombinasi yang saya sukai adalah:
Skill 1 → Skill 2 ke belakang musuh → basic attack + bone shards aktif → ultimate untuk finishing atau escape.
Kombinasi Efektif untuk Ranked dan Solo Play
Jika kamu main solo atau pressing rank, kombinasi ini sangat cocok:
- Mulai dengan clear minion dan jungle, sementara itu, kumpulkan Bone Shards lewat skill 1.
- Saat siap, masuk ke lane yang lengang atau bantu rotasi. Gunakan skill 2 untuk mendekat dengan cepat.
- Ketika sudah di posisi bagus, aktifkan pasif Bone Shards saat basic attack dan tambahkan ultimate jika musuh berusaha kabur atau ada dua hero tipis bersamaan.
- Setelah kill/kabur sukses, lanjutkan push turret atau bantu objektif bersama tim.
Saya merasakannya sendiri saat menggunakan Obsidia di gold lane. Pada menit ke‐10 saya sudah mulai menghasilkan kill sendirian, dan musuh jadi takut mendekat tanpa dibantu backup. Tekanan saya lewat kombinasi tadi membuat tim musuh tersebar dan saya bisa bantu tim saya ambil Lord dengan lebih mudah.
Adaptasi Gaya Main Obsidia
Karakter seperti Obsidia memerlukan adaptasi. Karena ia hybrid marksman-assassin, kamu harus punya insting duel dan juga pola farming marksman.
Beberapa hal yang saya ubah dari gaya lama:
- Lebih agresif di early ketika Bone Shards mulai terkumpul.
- Item build sedikit berbeda: sebelum item marksman “tradisional” jadi, saya lebih dulu beli item yang memperkuat basic attack dan penetrasi agar memaksimalkan pasif.
- Posisi dan timing sangat penting: jangan langsung nyerang jika basic attack musuh masih banyak tersedia.
Dengan adaptasi itu, saya mulai merasa Obsidia punya keunggulan di setiap war kecil dan bisa jadi pembuka game bagi tim saya.
Bagaimana Caranya Supaya Lebih Cepat Mahir dengan Obsidia
- Focus latihan di mode casual terlebih dahulu untuk memahami cooldown skill dan efek Bone Shards.
- Setelah nyaman, coba rank dan pilih lane atau situasi yang memungkinkan kamu bebas bergerak. Hindari gold lane terlalu ramai di early agar kamu bisa solo menghasilkan tekanan.
- Komunikasi dengan tim: beri tahu kamu akan masuk untuk kill cepat atau ganggu musuh. Tim yang sadar akan kehadiranmu akan memberi ruang lebih besar.
- Setelah kill, langsung manfaatkan situasi (push turret, ambil buff, rotasi) agar tekananmu tidak sia-sia.
Obsidia adalah contoh hero yang bisa kamu jadikan senjata rahasia jika kamu mau mencoba hal baru. Dengan memahami skill, menggunakan kombinasi yang tepat, dan menyesuaikan gaya mainmu, kamu bisa jadi pembeda di ranked.
FAQ Obsidia Hero MLBB
1. Kapan karakter baru bisa dimainkan secara umum
Biasanya setelah patch resmi diterapkan dan hero melewati masa promo di server advanced.
2. Apakah kombinasi skill hero baru berlaku di semua level
Ya, namun efektivitasnya lebih terasa setelah kamu memahami timing pasif dan cooldown.
3. Apakah item build untuk hero baru harus sama dengan hero sejenis lama
Tidak selalu. Karena mendukung mekanik unik, kamu harus sesuaikan build agar memaksimalkan skill baru.
4. Posisi mana yang cocok untuk hero baru seperti Obsidia
Gold lane atau side lane yang memberi ruang rotasi. Bisa juga jungle dengan gaya semi-marksman jika kamu suka agresif.
5. Apakah hero baru otomatis lebih kuat daripada hero lama
Tidak juga. Biasanya masih butuh adaptasi dan sering mendapatkan nerf atau penyesuaian setelah dirilis.
6. Bagaimana agar tim mudah memahami peran hero baru yang kamu pilih
Komunikasikan melalui chat atau ping. Tentukan goal bersama (contoh: split push, assassin carry), agar tim tidak kebingungan.
