Emulator Android yang ringan menjadi salah satu kebutuhan untuk sebagian gamers. Dengan APK tersebut, para gamers bisa bermain game yang ada di HP Android melalui PC. Tentunya ini memberikan keluasan dan kebebasan untuk para gamers.
Saat ini juga sudah tersedia emulator yang hanya membutuhkan processor Intel Pentium 1.6 Ghz. Jadi, bagi Anda yang sering bermain game Android bisa menggunakan smartphone dalam jangka waktu yang lama.
Emulator Android Ringan dan Cepat
Berikut ini beberapa Emulator Android Ringan yang sudah dirangkum menjadi emulator yang ringan dan cepat. Sehingga Anda bisa menggunakannya tanpa membutuhkan spesifikasi yang lumayan tinggi.
Hanya dengan menggunakan emulator Android di perangkat komputer, langsung bisa merasakan sensasi yang berbeda saat bermain game Android di emulator.
LeapDroid Emulator Android
Emulator Android pertama yang ringan yaitu, LeapDroid Emulator. Software ini bisa langsung diinstal secara gratis bagi pengguna Windows.
Salah satu keunggulan dari LeapDroid adalah kemudahannya untuk mengatur kontroler. Versi terbaru LeapDroid 11.0.0 hanya memerlukan ruang penyimpanan 250MB. Pengaturan kontrol juga dapat langsung disesuaikan dengan menggunakan keyboard maupun mouse.
Droid4X
Emulator Android Ringan ringan selanjutnya, adalah Droid4X. Salah satu keunggulan dari Emulator Droid4X, yaitu mendukung touch screen bula komputer untuk mendukung fasilitas touch screen.
Droid4X ini telah menyediakan fitur untuk merekam layar emulator, sehingga bila ingin menyimpan rekaman saat bermain game bisa dicoba. Anda dapat mengonfigurasi keyboard atau gamepad anda dengan Droid4x dalam bermain game favorit.
MEmu Play
Emulator Android Ringan selanjutnya yang bisa dicoba, yaitu MEmu Play yang dirilis tahun 2015 silam. MEmu Play ini rajin sekali membuat pembaruan untuk perangkat lunaknya.
MEmu Play versi 7.1.6, yaitu versi terbaru yang diperbarui pada tanggal 23 Maret 2020 kemarin dengan ukuran sebesar 341MB. Emulator ini mempunyai pengaturan tingkat lanjut sehingga bisa mengutak-atik MEmu Player agar lebih lancar saat bermain game.
Nox Player
Nox Player dikenal sebagai salah satu Emulator Android Ringan yang cukup populer dan perlu dicoba. Salah satu fitur utama dari Nox Player, yaitu bisa digunakan pada Windows maupun Mac.
Selain itu, ada juga fitur multi simulator. Melalui fitur ini Anda bisa membuka game atau aplikasi berbeda di setiap emulator. Sehingga akan langsung menggunakan banyak akun dengan mudah. NOX Player juga telah langsung mendukung perangkat joystick dan beberapa konsol tambahan lainnya.
KoPlayer
Emulator Android ringan yang ringan dan cepat selanjutnya, yaitu KoPlayer. KoPlayer bisa juga digunakan pada perangkat Windows maupun Mac.
Pada KoPlayer Anda bisa menginstall aplikasi yang sudah diunduh dengan cara mudah, yakni drag and drop saja. KoPlayer saat ini memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah untuk digunakan. Bahkan, sudah ada fitur merekam layar dan hasil rekamannya yang bisa Anda bagikan kepada teman-teman.
YouWave
YouWave dikenal sebagai salah satu emulator yang paling ringan ketimbang dengan emulator yang lain. YouWave tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang besar. YouWave juga sudah tersedia dalam dua kategori, yakni gratis dan berbayar. Perbedaan keduanya dapat terlihat pada versi Android.
Untuk yang gratis menggunakan versi Android 4.04, sedangkan berbayar adalah versi Android 5.1.1. Bagi Anda yang membutuhkan emulator Android untuk menjalankan aplikasi ringan, maka YouWave bisa menjadi pilihan.
Bluestacks
Emulator terakhir yang wajib sekali dimasukkan ke dalam daftar, yaitu Bluestacks. Salah satu kelebihan emulator yaitu kestabilan dan performanya.
Bluestacks saat ini sudah tersedia baik pada perangkat Windows maupun Mac. Melalui adanya fitur multi instance yang dimiliki Bluestacks Anda bisa memainkan beberapa game secara serentak atau memainkan game Android yang sama dengan akun berbeda-beda secara bersamaan.
DuOS-M
DuOS-M dikenal sebagai pemain baru dalam dunia emulator. Aplikasi ini sebenarnya sangat berbeda dari emulator yang lain karena menawarkan fitur Full Android pada PC Anda.
Jadi Anda seakan-akan sedang mempergunakan sebuah smartphone dengan layar besar, padahal sedang berada di depan PC. DuOS-M juga telah mendukung layar sentuh dan Pinch to Zoom.
Sehingga ketika Anda instal pada laptop dengan layar sentuh, maka seolah-olah laptop berubah menjadi smartphone. Jadi, dapat dibayangkan Anda main COC dengan DuOS-M emulator. Namun, sayangnya DuOS-M tidak sepenuhnya gratis.
Anda hanya mendapatkan jatah 30 hari gratis mempergunakan emulator ini. Setelah itu, Anda harus bayar $9,99 untuk seumur hidup.
Windroy
Emulator Android Ringan bernama Windroye ini sekelas dengan Bluestacks, karena tampilannya yang menarik dan mudah dijalankan. Windroy juga telah menjalankan game COC, dan hampir semua aplikasi Android.
Kelemahan dari aplikasi ini, yaitu web resminya berbahasa Tiongkok. Sehingga harus bisa diterjemahkan dulu dengan Google Translate.
Andy Android Emulator
Andy Android Emulator dikenal sebagai emulator yang termasuk baru dan masih menggunakan Android versi KitKat. Tampilan Andy ini sangat menarik karena mirip dengan Android biasa.
Namun, untuk bisa menjalankan Andy, Anda harus mempersiapkan PC dengan RAM 3GB dan prosesor yang support virtualisasi. Sementara itu, pada AMD dengan kode AMD-VT dan pada Intel dengan kode Intel VT-x.
Apabila prosesor Anda tidak ada kode ini, maka hindari mendownload Andy. Selain itu, Andy hanya bisa mendukung Win 7, Win 8 dan di download dengan online installer.
Emulator Android dari Android SDK ini sebenarnya populer, apalagi bagi Anda yang hobi melakukan coding Java Android. Emulator ini juga paling banyak dipergunakan untuk menjalankan versi beta atau uji coba dari sebuah aplikasi Android yang sedang dibuat.
Itu saja beberapa Emulator Android Ringan terbaik yang paling ringan dan cepat untuk perangkat komputer atau laptop. Setiap software emulator Android tentunya mempunyai kelebihan masing-masing. Jadi sesuaikan emulator yang Anda pilih dengan kebutuhan dan spesifikasi perangkat
