Astra Valorant : Agent Controller, Sulit Tapi OP!

Riot Games terus berupaya memastikan Valorant tetap menjadi salah satu game FPS terbesar di dunia. Mereka terus menyajikan konten segar secara berkala, dan baru-baru ini, Riot Games telah mengungkapkan agen baru yang akan segera hadir.

Sejak peluncurannya, sudah ada empat agen baru yang ditambahkan ke dalam Valorant, termasuk yang terbaru, Yoru. Dan sekarang, para penggemar akan segera diperkenalkan pada agen baru berikutnya, yang diberi nama “Astra”.

Tak butuh waktu lama setelah pengumuman agen ke-15 (Astra), Riot Games merilis trailer seru yang mengungkap kemampuan unik dari Astra. 

Astra berasal dari Ghana dan dikenal sebagai ahli dalam mengendalikan kerumunan. Kemampuan uniknya mencakup berbagai hal, mulai dari penempatan jebakan hingga menciptakan dinding asap yang dapat menutupi sepanjang peta. Agent inibenar-benar patut untuk diperhitungkan dalam pertempuran.

Astra Valorant Skill

Astra, Agent dari Ghana, memiliki kemampuan yang unik dengan memanfaatkan energi kosmos untuk mengubah medan tempur. 

Sebagai Controller dalam tim, kekuatannya memungkinkan Astra untuk mengendalikan wujud astralnya dengan strategis, memberinya keunggulan tak terduga.

Meskipun terlihat kuat, menguasai Astra bukanlah hal yang mudah! Memahami cara menempatkan setiap skillnya dengan tepat sangat penting. 

Selain itu, kemampuan untuk membaca pergerakan lawan menjadi kunci utama saat menggunakan Astra.

Gravity Well (C ability)

Dengan Gravity Well-nya, Astra bisa mengeluarkan lubang gravitasi yang menarik semua Agent di sekitarnya, baik teman maupun musuh, ke dalam cengkeramannya. 

Ini adalah salah satu skill terbaik Astra, dan memiliki banyak cara untuk membuat hidup timmu lebih mudah. 

Ada banyak tips untuk memanfaatkan kekuatan ini, terutama ketika kamu memperhatikan kebiasaan musuh. 

Misalnya, jika kamu melihat Omen suka mengintip dari kejauhan di Haven, Gravity Well bisa menggagalkan rencananya dengan mudah. 

Begitu juga dengan mereka yang suka berkemah di jendela garasi; Gravity Well sederhana bisa menahannya cukup lama untuk memastikan pembunuhan dan memastikan timmu mendekati lokasi dengan aman. 

Bedanya dengan agen lainnya, kemampuan Astra memiliki waktu pendinginan, jadi gunakan lagi setelah 12 detik jika diperlukan.

Nova Pulse (Q Ability)

Kamu dapat mengaktifkan Nova Pulse Astra dengan satu bintang untuk meledakkan area tersebut, menyebabkan gegar bagi semua pemain di dalamnya. 

Namun, kamu hanya bisa menggunakannya satu kali dalam waktu tertentu. Kuncinya adalah menunggu cooldown dua belas detik sebelum menggunakannya lagi, asalkan kamu memiliki bintang yang tersedia.

Kemampuan ini sangat berguna baik dalam serangan maupun pertahanan, tapi efektivitasnya tergantung pada pengetahuan kamu tentang map dan taktik musuh. 

Kamu harus bisa menempatkan bintang dengan tepat untuk menangkap musuh dalam jangkauan Nova Pulse. Ini adalah kemampuan yang lebih merespons daripada proaktif, jadi kamu harus waspada dan siap menggunakannya.

Cara kamu memanfaatkan Nova Pulse akan menentukan berhasil atau tidaknya. Tempatkan bintang di lokasi yang tidak terduga atau biasa digunakan oleh lawan untuk membuat mereka terkejut dan memberi timmu kesempatan untuk menyerang dengan efektif.

Pada fase pasca-tanam, kamu bisa menggunakan Nova Pulse untuk menghalangi musuh yang mencoba mendekati bom. 

Meledakkan Nova Pulse saat mendengar musuh mulai menjinakkan bom akan membuat mereka terpengaruh, memudahkan kamu membersihkan area tanpa perlawanan yang kuat.

Dalam pertahanan, Nova Pulse bisa menjadi alat pencegah yang sangat baik. Tempatkan bintang di titik-titik strategis yang sering dilalui musuh, seperti Hookah di Bind atau Heaven di Ascent, untuk membuat mereka ragu-ragu atau bahkan memaksa mereka mundur. 

Hal ini juga berguna untuk menghukum pemain yang terlalu agresif dengan membuat mereka terkejut oleh ledakan Nova Pulse.

Nebula/Dissipate (E Ability)

Nebula adalah skill yang menjadikan Astra sebagai master controller dalam game. Ini seperti menghasilkan kabut misterius selama 15 detik, memungkinkan Astra untuk memicu dua bintang sekaligus untuk membuat kabut di area yang dituju. 

Gunakan skill ini seperti Brimstone atau Omen yang asyik merokok di langit, pegunungan, atau sudut-sudut strategis untuk melindungi tim.

Yang menarik, setelah menggunakannya, Astra hanya perlu menunggu 14 detik untuk menggunakan kembali kemampuannya. Jadi, jangan takut untuk memakainya berkali-kali dalam satu pertandingan.

Dissipate adalah bagian kedua dari kehebatan Astra. Dengan kemampuan ini, dia bisa memanggil kembali bintang yang sudah ditempatkan, membuatnya bisa digunakan kembali di saat yang tepat. 

Bintang yang dipanggil kembali meledak menjadi kabut untuk beberapa detik, mengganggu penglihatan musuh sementara kamu bisa bergerak ke posisi yang lebih baik. 

Ini sangat berguna ketika kamu perlu melakukan pergerakan cepat atau mengubah posisi secara tiba-tiba tanpa membuat musuh mengetahui rencanamu.

Meskipun bintangnya bisa dipanggil kembali, tapi perlu diingat, bintang tersebut tidak akan bertahan dari putaran ke putaran lainnya. Jadi, pastikan kamu memperhatikan bintang yang mana yang masih baru dan yang mana yang sudah pernah digunakan sebelumnya.

Astral Form (X Ability)

Ketika membicarakan Astra dalam Valorant, kita tidak bisa melewatkan inti dari perlengkapannya, yaitu Astral Form.

Kemampuan ini adalah kunci untuk menjalankan segala hal dengan Astra, mulai dari merencanakan tata letak hingga mengaktifkan ultimate-nya.

Dengan menekan tombol X, sama seperti skill ultimate-nya, Astra memasuki Bentuk Astral dan melihat peta secara menyeluruh. 

Hanya dalam Bentuk Astral, kamu bisa meletakkan hingga lima bintang di peta. Jadi, penting untuk terbiasa dengan peralihan cepat antara Bentuk Astral dan normal, atau mengatur tombol untuk akses yang lebih mudah.

Selama dalam Bentuk Astral, Astra bisa menempatkan dan menarik kembali bintang-bintangnya di sekitar peta. 

Meskipun idealnya digunakan sebelum putaran dimulai, kamu bisa menariknya kembali untuk strategi yang lebih fleksibel jika situasi berubah. Selain itu, dia juga bisa memicu kemampuannya saat berada dalam Bentuk Astral.

Dengan melihat map dari atas, Astra bisa berperan sebagai dukungan, memantau timnya saat maju. 

Namun, untuk konfrontasi langsung, lebih baik mengarahkan kemampuan langsung ke musuh. 

Saat kamu mahir menggunakan perlengkapannya, kamu bahkan bisa mengubahnya di tengah pertarungan, meskipun dengan risiko dan kerentanan yang lebih tinggi.

Penting untuk menguasai kemampuan ini karena akan sangat mempengaruhi hasil putaran kamu.

Astra Valorant juga memiliki mekanisme unik di mana setiap kemampuan memiliki cooldown sendiri, jadi kamu bisa menggunakan setiap kemampuan sesuai keinginan. 

Jangan khawatir jika rencana kamu terungkap, karena bintang-bintang hanya muncul dua detik sebelum putaran dimulai, bahkan bisa menjadi tipuan untuk mengelabui lawan.

Ultimate: Cosmic Divide

Astra Valorant, dengan skill mistiknya, melancarkan penghalang gelap yang membelah peta menjadi dua selama dua puluh detik berikutnya. 

Saat skill ultimaternya teraktif, penghalang itu tidak hanya gelap, tetapi juga tidak dapat ditembus oleh siapapun, membentuk semacam asap raksasa yang menyelimuti area tersebut. 

Tembakan tidak akan berhasil menembusnya, dan bahkan suara akan teredam di seberangnya. 

Namun, perhatikan bahwa meskipun suara masih bisa terdengar, tapi tidak terlalu keras. Sehingga, kamu perlu waspada terhadap kemungkinan serangan, seperti granat atau kilatan, yang dapat muncul dari arah yang tidak terduga dan menyebabkan kekalahan tim.

Untuk menggunakan ultimat ini, Astra harus berada dalam Bentuk Astral, mengeluarkannya dari aksi untuk sementara waktu. 

Kamu dapat menetapkan titik awal dengan tombol kanan mouse, kemudian berputar sesuai keinginan sebelum mengunci posisi dengan tombol kiri mouse. 

Dari semua ultimate yang ada dalam permainan, tak satupun yang dapat mengubah lanskap peta sebesar Cosmic Divide. Ultimat ini memiliki potensi besar baik dalam serangan maupun bertahan, terutama ketika kamu menyerang lokasi bom.

Ketika menyerang, membagi peta menjadi dua dapat memberikan keuntungan besar bagi tim.

Ini memungkinkan mereka untuk mengambil alih area tanpa harus banyak menembak. Suara yang teredam juga membantu tim untuk melakukan serangan agresif tanpa memberikan petunjuk suara yang terlalu mencolok bagi musuh. 

Di fase pasca penanaman bom, penghalang ini bisa menjadi kunci untuk mematahkan permainan lawan.

Itulah penjelasan Astra Valorant yang bisa kamu ketahui lebih lanjut, semoga dapat membantumu ya! Jangan lupa untuk selalu Top Up Valorant hanya di UniPin sekarang juga!