Yuk kita bahas tentang peran Sentinels dalam Valorant! Sebagai game first-person shooter (FPS) dari Riot Games, Valorant menawarkan pengalaman yang beragam kepada para pemainnya.
Salah satu aspek yang menarik adalah kemampuan pemain untuk memilih dan memainkan peran sesuai dengan gaya permainan mereka. Roles Sentinels dalam Valorant memiliki peran yang penting dalam menjaga jalannya strategi permainan.
Selain Sentinels, terdapat roles lain seperti Controller, Initiator, dan Duelist dalam Valorant. Namun, pada kesempatan ini, yuk kita fokus pada pembahasan mengenai Sentinels.
Apa Itu Sentinel Valorant?
Sentinels dalam Valorant adalah agent yang mengambil roles penting dalam menjaga dan mendukung timnya. Mereka ahli dalam mempersulit musuh dan menjaga wilayah agar tidak ditembus.
Peran Sentinels tak tergantikan dalam permainan, karena kemampuan mereka mampu mengubah situasi menjadi keuntungan bagi tim.Â
Keberadaan mereka sangat vital dalam setiap pertandingan, baik di level profesional maupun di Ranked Games.
Ketangguhan Sentinels terbaik dalam Valorant bervariasi tergantung pada gaya permainan dan kekuatan individu masing-masing agent.
Fungsi Agent Sentinel di Valorant
Untuk meraih kemenangan dalam Valorant, pemahaman tentang peran agen sangatlah penting. Mengerti peran agen akan membuatmu menjadi aset berharga bagi timmu.Â
Salah satu tipe agent yang ada dalam Valorant adalah Sentinel. Mereka adalah agen yang fokus pada pertahanan, baik sebagai defender maupun attacker.
Kemampuan yang dimiliki oleh Sentinel cenderung lebih menguntungkan bagi tim yang sedang bertahan.Â
Sebagian besar ability yang dimiliki oleh Sentinel berkaitan dengan pengintaian dan pendeteksian musuh.Â
Jika kamu ingin mengoptimalkan penggunaan Sentinel, ada baiknya untuk memahami tugas utamanya dalam permainan Valorant.
1. Mengamankan Basis
Agent Sentinels membawa beragam perangkat dan bantuan untuk memperkuat pertahanan. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga area.Â
Misalnya, Cypher dengan Spy Cam-nya, KillJoy dengan Turret-nya, dan Sage dengan Slow Orb-nya. Semua perangkat ini dirancang untuk menjaga wilayah penting.Â
Bahkan dalam situasi pasca penanaman Spike, perangkat tersebut dapat digunakan untuk menjaga posisi.
2. Mencicil Lawan
Tentu saja, tujuan utama adalah mengalahkan lawan. Namun, agent Sentinels juga dilengkapi dengan peralatan tempur yang mematikan.Â
Misalnya, Chamber dengan senjata Headhunter dan Tour De Force, atau Killjoy dengan berbagai jenis grenade seperti Alarmbot dan Nanoswarm.
3. Peran sebagai Support Tim
Selain menjaga area dan menghabisi lawan, Sentinels juga memegang peran penting sebagai support tim.Â
Sage dapat menyembuhkan dan menghidupkan kembali rekan timnya, sementara Cypher dapat melacak musuh dengan ultimate-nya, Neural Theft.Â
Chamber juga membawa peran penyokong dengan Rendevouz-nya yang memungkinkan perpindahan posisi.
4. Memberikan Informasi Musuh
Dengan penggunaan kamera dan sensor sonik, Sentinel mampu mendeteksi keberadaan musuh.
Ini memberikan informasi penting kepada tim tentang gerak-gerik musuh, membantu dalam pengambilan keputusan taktis.
5. Melakukan Pengintaian Secara Bijak
Pengintaian merupakan strategi penting dalam Valorant, tetapi harus dilakukan dengan bijaksana.Â
Sentinel memiliki kemampuan untuk mengontrol ruang dengan perangkat jebakannya, bahkan saat mereka berada dalam posisi menyerang.Â
Mereka cenderung lebih baik dalam pengintaian dan flank, dan bisa berkolaborasi dengan tim untuk mengelabui musuh.
5 Agent Sentinel Valorant
Sentinel sering dipilih untuk mengamankan situs agar musuh sulit masuk. Mereka juga berguna saat menyerang, menjaga diri dari serangan mendadak atau flanking musuh.
1. Killjoy
Killjoy, otak di balik segala alat dan teknologi canggih dalam Valorant. Teori yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa dia berperan penting dalam penciptaan KAY/O, yang membuatnya semakin menarik untuk diungkap.
Sebagai Agent sentinel pertama di Valorant Protocol, Killjoy menyediakan banyak alat bantu untuk menyerang dan bertahan. Dibandingkan dengan mengandalkan kemampuan menembak, dia lebih suka menggunakan kecerdasan dalam pertempuran.
Banyak pemain memilih Killjoy untuk bertahan karena kemampuannya melindungi satu site dengan efektif. Turret, Alarmbot, dan Nanoswarm-nya membuat musuh enggan mendekati area yang dia jaga.
2. Cypher
Identitas Cypher dirahasiakan rapat, membuatnya menjadi misteri yang menarik. Dia adalah Agent sentinel kedua yang berasal dari Morocco. Meski sama cerdasnya dengan Killjoy, Cypher lebih memilih beroperasi di pasar gelap.
Sebelum mendapatkan peningkatan kemampuan, Cypher dianggap sebagai salah satu Agent sentinel paling lemah. Namun, sekarang dia menjadi salah satu yang terbaik di antara mereka.
Cypher bisa digunakan baik untuk menyerang maupun bertahan berkat alat bantu yang berguna di kedua situasi.Â
Trapwire-nya efektif dalam menjebak musuh saat bertahan, sementara saat menyerang, dia bisa menempatkan perangkap di tempat yang tak terduga untuk menghukum musuh yang melakukan flank.
3. Sage
Meskipun merupakan Agent ketujuh dalam Valorant dan nomor tiga dalam peran sentinel, Sage adalah salah satu yang paling populer.
Dari China, dia dikenal memiliki hati yang lembut namun serius saat dibutuhkan, menjadi salah satu komandan di Valorant Protocol.
Saat memulai permainan, banyak pemain memilih Sage karena alat bantu yang mudah digunakan.Â
Healing Orb-nya dapat menyembuhkan rekan tim yang terluka, sementara Resurrection-nya bisa menghidupkan kembali rekan tim yang terbunuh.
4. Chamber
Chamber, Agent dengan banyak rahasia yang dikenal semua orang. Dia memilih untuk merahasiakan banyak hal, hanya memberikan informasi saat diperlukan.
Dia adalah Agent pertama yang menerima perdamaian antara Alpha dan Omega, dengan kekayaan yang tersembunyi dalam alat bantu canggihnya.
Tidak seperti sentinel lainnya, Chamber tidak hanya bertahan di satu site. Dia lebih seperti duelist, selalu berada di garis depan pertempuran.Â
Utility-nya, seperti Headhunter dan Tour De Force, lebih cocok untuk mengalahkan musuh daripada hanya melindungi area.
5. Deadlock
Deadlock, Agent sentinel baru setelah dua tahun, membawa gaya permainan unik. Dia mengandalkan alat bantu untuk menjaga site.
Dari Norwegia, dia adalah mantan pasukan elit yang bergabung dengan Valorant Protocol setelah sebuah tragedi. Kini, dia menggunakan tangan buatan yang menjadi sumber kekuatannya.
Setelah mendapatkan peningkatan, Deadlock lebih banyak digunakan oleh pemain. Barrier Mesh-nya dapat menutupi jalan masuk musuh, sementara Sonic Sensor-nya memperingatkan jika ada musuh yang mencoba melakukan flank.
Itulah cara mudah main sentinel Valorant yang bisa kamu ketahui lebih lanjut, semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi untukmu dalam bermain Mobile Legends.
Jangan lupa untuk selalu Top Up Valorant hanya di UniPin sekarang juga! Pastinya lebih aman, nyaman, mudah, dan terpercaya. Banyak promo dan diskonnya juga lho!