Strategi dalam permainan Valorant sangat bergantung pada pemilihan map dan bagaimana kamu menguasainya.Â
Salah satu map yang sering dimainkan dalam antrian kompetitif adalah Ascent. Ini juga menjadi favorit tim profesional.Â
Tetapi, seperti pemain baru yang ingin menjadi pro, kamu perlu mendapatkan tips dan trik terbaik untuk menguasainya dengan lebih baik.Â
Untuk membantumu, kami telah merangkum panduan spesial tentang map Valorant, Ascent. Jadi, yuk kita mulai!
Overview Ascent Valorant
Ascent, map Valorant yang menarik, dikenal sebagai jalur tiga. Jalur attacker terhubung langsung ke B di kiri dan A di kanan. A lebih mudah dijangkau karena tidak ada titik sempit di pintu masuk.
Bagian tengahnya sederhana, menghubungkan garis pertahanan ke tengah. Namun, attacker harus melintasi bagian atas untuk mencapai catwalk atau tengah.
Catwalk mengarah ke taman, dan pembela muncul dengan site. Jalur lain mengarah ke tengah bawah dengan kubus di sudut kiri dan kanan, disebut pizza dan pasar. Pasar menuju ke site B, dan di sebelah kanan, ke tempat pembela.
Secara keseluruhan, Ascent adalah map bersih dengan pertarungan terbuka. Desainnya mudah diadaptasi dan estetikanya menawan karena berbasis di Italia.
Di Site A, dibagi menjadi dua bagian.
- A Switch
- Tree
- Generator
- Hell
- Heaven
- Heaven pillar
- Double box/ Tetris
- Pillar
Info di Mid cukup sederhana, mulai dari sisi Attacker :
- Mid Cubby
- Catwalk
- Mid Top
- Subroza
- Courtyard
- Screens
Sisi Defender di Mid cukup terbatas, termasuk:
- Market
- CT Spawn Wall
- Pizza
Site B di Ascent terkenal karena pertahanannya yang kuat. Dibagi menjadi dua bagian besar:
- B Switch/ Button
- Workshop
- CT/ Spawn
- Platform/ Market stairs
- Market Doors
- Wood/ Log cubby
Bagian lainnya adalah area pabrik dengan:
- Boathouse
- Camp Pillar/ Long boxes
- Triple Box/ Default
- Stairs
- Spam Box
- Alley
Baca Juga : Panduan Fracture Map Valorant, Easy Flawless
Tips Ascent Valorant
Ascent, map yang dikenal sebagai benteng pertahanan, kini menjadi medan pertempuran yang menentukan di banyak pertandingan.Â
Sebagai tim attacker , kamu memiliki beberapa opsi eksekusi yang bisa memberikan peluang besar pada permainan.
Dash Market
Misalkan tim ingin membagi serangan ke B. Alih-alih Jett berlari ke switch untuk menutup pintu pasar, gunakan gerakan updraft ke pasar untuk menghadapi situasi tak terduga bersama tim di tengah.Â
Hal ini akan membuat pertahanan di site B terkejut, memberi tim keunggulan besar dan memungkinkan rotasi ke site A dari belakang musuh. Juga, ini memberi kesempatan untuk menciptakan kekacauan yang berbeda.
Default Defense
Kontrol tengah menjadi kunci dalam map yang memiliki banyak elevasi seperti Ascent. Saat bertahan, strategi default yang umum adalah 2-1-2, dengan dua pemain di site tertentu dan satu pemain mengontrol tengah. Duelist biasanya menjadi fokus utama dalam strategi ini.
Contoh, Jett sebagai duelist. Dia dapat berhenti dengan senjata andalannya di Arch atau Short untuk mencari peluang awal.Â
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kill awal dan rotasi ke pertengahan, namun perlu berhati-hati dengan utilitas musuh seperti Sova atau Sage yang bisa menghalangi rencana. Minta teman satu timmu untuk membantu dengan utilitas sambil kamu mencari kill awal.
Default Attack
Saat menyerang, strategi default di tengah harus lebih kuat karena kamu harus membersihkan sudut yang dipegang oleh musuh seperti Jett.
Disarankan untuk memulai dengan strategi 1-3-1, dengan penjaga dan inisiator di sisi lain map, sementara duelist dan inisiator berada di tengah.Â
Dengan cara ini, kamu bisa menyesuaikan serangan ke B atau A berdasarkan situasi. Ingat, tidak selalu perlu mendapatkan kill pertama.
Baca Juga : Tips Breeze Valorant Untuk Attacker dan Defender
Agent Terbaik di Ascent Valorant
Dalam Valorant, setiap pemain atau tim memiliki pilihan agent yang berbeda-beda. Namun, ada agent tertentu yang lebih cocok digunakan pada setiap map. Yuk, simak rekomendasi agent terbaik untuk map Ascent!
1. Omen
Omen, sebagai salah satu Controller terbaik, merupakan pilihan yang dapat diandalkan dalam strategi tim.Â
Saat menyerang area B site, Omen mampu menghalangi jalur defender spawn dan pintu ke arah Market, membuka celah bagi attacker untuk menyerang tanpa terhalang.
Dengan kemampuan Paranoia, Omen dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi musuh di area site dan melakukan teleportasi ke workshop tanpa terdeteksi oleh defender di B Lane.Â
Strategi serupa juga dapat diterapkan saat menyerang A site, di mana Omen dapat menghalangi jalur di Tree atau Heaven, memungkinkan penyerangan yang lebih efektif.
Ketika bermain bertahan, asap dari Omen menjadi senjata yang ampuh untuk menghalangi jalur serangan musuh di area mid, atau menghambat laju attacker yang ingin mengambil alih kontrol mid.
2. Killjoy
Killjoy menjadi pilihan yang tepat dalam pertempuran di map Ascent dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Dengan jebakan-jebakan yang ditempatkan secara strategis, Killjoy mampu memberikan keuntungan pada timnya.
Dalam pertahanan, Alarmbot bisa ditempatkan di area mid untuk memberi informasi saat musuh mendekat atau jika Alarmbot diaktifkan. Sementara turret Killjoy bisa ditempatkan di pintu masuk A atau B dengan Nanoswarm Grenades yang siap diaktifkan saat lawan masuk.
Ketika menyerang, utility Killjoy membantu memastikan tidak ada musuh yang mengintai di belakang, sementara ultimate Lockdown-nya berguna dalam situasi post-plant.
3. Sova
Sova adalah pilihan yang tepat untuk menguasai map Ascent dengan keunggulan dalam pengumpulan informasi dan mempertahankan area.Â
Recon Arrow dan Drone memberikan informasi vital untuk strategi tim dalam menyerang atau bertahan.
Selain itu, Shock Dart dan ultimate Hunter’s Fury efektif digunakan untuk menghalangi proses plant atau defuse musuh.
4. KAY/O
KAY/O merupakan tambahan yang penting dalam tim untuk mendapatkan informasi dan membersihkan area. Flash dan ZERO/POINT-nya sangat membantu dalam membersihkan area dan mempersiapkan serangan.
Ketika menyerang, KAY/O dapat memanfaatkan ultimate-nya untuk mengejutkan musuh pada jarak dekat dan membersihkan area dengan FRAG/MENT.
5. Jett
Jett adalah pilihan yang tepat bagi para duelist yang mengandalkan skill dan kecepatan. Walau mengalami nerf, Jett masih efektif dalam mengamankan kill dan menghilang dari pandangan musuh.
Di map Ascent, Jett dengan Operator menjadi ancaman besar terutama di area mid yang luas. Kemampuan Updraft-nya juga memungkinkan perpindahan posisi yang cepat dan tak terduga.
Itulah tips Ascent Valorant yang bisa menjadi salah satu referensi untukmu dalam bermain Mobile Legends. Semoga dengan adanya konten artikel ini bisa membantumu ya!
Jangan lupa untuk selalu Top Up Valorant di UniPin sekarang juga! Pastinya banyak promo dan diskon yang bisa kamu dapatkan!