Jika kamu seorang penggemar Minecraft, pasti tahu bahwa game ini penuh dengan elemen unik, dan salah satunya adalah komposter. Komposter ini punya kegunaan keren, yaitu bisa mengubah materi biologis menjadi Bone Meal, yang bisa jadi pupuk keren buat tanaman dan jamur.
Nah, bagaimana sih cara bikin komposter di Minecraft? Gampang banget! Yuk, kita simak cara membuatnya.
Cara Membuat Komposter di Minecraft dengan Mudah
Jika kamu ingin meningkatkan pertanian di Minecraft, membuat komposter adalah langkah pintar! Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk membuat komposter dan mendapatkan bone meal untuk tanaman.
1. Buat Papan Kayu
Pertama-tama, buatlah papan kayu di crafting grid 2×2. Kamu cukup menggunakan 4 potong kayu untuk membuat 1 papan kayu.
2. Buat Lempengan Kayu
Buatlah 7 lempengan kayu untuk menghasilkan item komposter. Gunakan papan kayu yang telah dibuat di menu crafting 3×3. Letakkan 2 papan kayu di bagian kiri bawah, 2 papan kayu di bagian tengah bawah, dan 2 papan kayu di bagian kanan bawah.
Baca Juga : Apakah Minecraft mendukung Cross Platform? Simak Penjelasannya!
4. Buat Komposter
Langkah terakhir, buatlah komposter menggunakan crafting grid 3×3. Tempatkan lempengan kayu yang sudah kamu buat pada kosong untuk membentuk huruf ‘U’. Klik komposter yang muncul di hasil.
5. Gunakan Komposter
Sekarang, komposter yang telah kamu buat siap digunakan! Komposter ini akan memproduksi bone meal yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
Dengan langkah-langkah ini, kamu akan memiliki komposter yang siap memberikan manfaat besar bagi pertanian Minecraft.
Manfaat Komposter di Minecraft
Minecraft menawarkan fitur seru bernama komposter yang dapat membantumu mendaur ulang makanan dan item tanaman menjadi Bone Meal yang berguna.Â
Bone Meal digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman di duniamu. Yuk, simak cara penggunaannya dengan bahasa yang mudah dimengerti!
1. Jenis Item dan Persentase
Pertama-tama, kamu perlu tahu jenis item dan persentase kapasitas yang bisa diisi oleh komposter. Item dikelompokkan berdasarkan persentase pengisian, mulai dari 30% hingga 100%.
- Item 30%: Beetroot Seeds, Dried Kelp, Grass, dan lainnya.
- Item 50%: Cactus, Melon Slice, Sugar Cane, dan lainnya.
- Item 65%: Apple, Carrot, Ferns/Tall Grass, dan lainnya.
- Item 85%: Baked Potato, Bread, Cookie, dan lainnya.
- Item 100%: Cake, Pumpkin Pie.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Kucing di Minecraft
2. Cara Menggunakannya
Kamu tinggal memasukkan item pilihan ke dalam komposter. Saat item ditempatkan, komposter akan terlihat lebih penuh. Semakin tinggi persentase item yang kamu gunakan, semakin cepat komposter menghasilkan Bone Meal.
3. Batas Kapasitas dan Produksi Bone Meal
Ketika komposter mencapai kapasitas maksimal, tambahkan satu item lagi, dan voila! Bone Meal akan muncul. Jika sudah begitu, komposter akan kembali kosong dan siap digunakan kembali.
4. Peran Komposter dalam Desa
Penduduk petani dalam desa akan menggunakan komposter ketika bekerja di ladang. Jika tidak ada petani, penduduk desa tanpa pekerjaan akan secara otomatis menjadi petani jika ada komposter di desa.
Dengan langkah-langkah yang mudah dipahami ini, kamu bisa memaksimalkan penggunaan komposter di Minecraft untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Seru, bukan?
Bagi yang butuh Top Up Minecraft tercepat dan termurah, jangan lupa kunjungi UniPin! Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan. Happy gaming!