DBS PUBG menjadi sangat efektif digunakan dalam pertempuran jarak dekat, terutama di map Erangel. Pasalnya, senjata ini memiliki damage yang tinggi, akurasi cukup baik, mode tembak beruntun, serta kapasitas peluru besar.
Dengan kemampuan yang dimiliki senjata DBS, pemain perlu beradaptasi sangat baik untuk menggunakannya di map tertentu, terutama Erangel. Sebab, senjata tersebut memiliki kelemahan dalam jarak jauh dan waktu reload yang agak lambat.
Di map Erangel, peperangan cenderung memiliki pertarungan jarak menengah dan jauh. Maka dari itu, pemain perlu memahami waktu yang tepat untuk menggunakan DBS dan kapan sebaiknya mencari senjata lain. Untuk membantu pemain, inilah cara mudah untuk menggunakan senjata DBS PUBG di map Erangel.
Pilihan Tempat Terbaik untuk Menggunakan DBS
Tempat-tempat tertentu di map Erangel sangat cocok untuk menggunakan DBS. Misalnya, kawasan perkotaan dengan banyak bangunan dan lorong sempit sangat menguntungkan pemain yang menggunakan senjata shotgun.
Pemain dapat menyergap lawan-lawan mereka di dalam bangunan atau di sudut-sudut sempit. Terutama pada area yang sulit dijangkau oleh senjata jarak menengah atau jauh.
Selain itu, saat memasuki area tertutup seperti rumah-rumah kecil atau kawasan perkuburan, DBS dapat menjadi senjata yang sangat efektif untuk menghadapi musuh-musuh yang mendekat. Berikut adalah beberapa lokasi di map PUBG satu ini yang cocok untuk menggunakan DBS.
- Pochinki
- Yasnaya Polyana
- Sosnovka Military Base
- Prison
- Georgopol
- Mylta Power
- Novorepnoye
- Stalber
- Severny
Teknik Ambush dan Close Quarters Combat (CQC)
Teknik ambush atau penyerangan mendadak sangat efektif dengan DBS di map Erangel. Pemain dapat memanfaatkan kejutan di dalam bangunan atau pada sudut-sudut jalan yang tidak terduga.
Dalam pertempuran jarak dekat, DBS dapat menghancurkan musuh dengan cepat, terutama jika mereka tidak memiliki senjata yang cocok untuk pertarungan jarak dekat. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan teknik ambush dengan DBS:
- Pilih lokasi yang tepat untuk bersembunyi, seperti di dalam bangunan, di balik tembok, atau di sudut-sudut sempit.
- Pastikan pemain memiliki pandangan yang jelas ke arah musuh.
- Jangan menembak terlalu cepat. Biarkan musuh mendekat sebelum melepaskan tembakan.
- Pemain juga dapat memanfaatkan strategi CQC di tengah-tengah pertempuran di area terbuka dengan menyelinap dan menggunakan elemen kejutan untuk mendominasi musuh-musuh mereka.
Kombinasi Senjata yang Tepat
DBS sebaiknya tidak menjadi satu-satunya senjata yang pemain andalkan di map Erangel. Kombinasikan DBS dengan senjata jarak menengah atau jauh, seperti assault rifle atau sniper rifle, untuk meningkatkan daya tangkal dalam berbagai situasi.
Sebagai contoh, saat berada di padang rumput atau bukit terbuka, pemain dapat menggunakan senjata jarak menengah untuk merespons musuh dari kejauhan sebelum beralih ke DBS saat pertarungan mendekat. Berikut adalah beberapa kombinasi senjata yang cocok dengan DBS di map Erangel:
- DBS + Assault rifle
- DBS + Sniper rifle
- DBS + SMG
Memahami Peta dan Rotasi Lawan
Pemahaman yang baik tentang peta Erangel dan kemampuan untuk memprediksi rotasi musuh sangat penting dalam menggunakan DBS. Mengetahui tempat-tempat yang sering dijelajahi oleh pemain lain dapat membantu pemain memilih lokasi untuk bersembunyi atau menyergap.
Selain itu, memanfaatkan rotasi musuh dan memilih tempat yang strategis untuk menunggu mereka dapat memberikan keuntungan taktis, terutama dalam pertempuran tim. Berikut adalah beberapa tips untuk memahami peta dan rotasi musuh:
- Pelajari peta Erangel dengan baik.
- Perhatikan arah pergerakan pesawat saat awal pertandingan.
- Pantau pergerakan musuh di mini map.
- Berkomunikasi dengan rekan tim untuk berbagi informasi.
Nah, itulah ulasan mengenai cara menggunakan senjata DBS PUBG di map Erangel yang bisa digunakan sebagai panduan pemain pemula. Dapatkan berbagai jenis senjata dan skin lainnya untuk meningkatkan performa dengan melakukan top up PUBG di UniPin.
Dapatkan berbagai ulasan terbaru dan menarik mengenai game favoritmu hanya di UniPin Blog.
