Riot Games terkenal dengan League of Legends yang sudah dirilis sejak tahun 2009. Pada tahun 2019, untuk merayakan kesuksesannya yang kesepuluh, Riot melengkapinya dengan merilis permainan kartu yaitu Legends of Runeterra.
Game kartu tersebut tersedia dalam versi PC dan mobile, dan mendapatkan ulasan positif dari para penikmat permainan kartu. Di awal tahun ini, Riot Games menambahkan update baru yaitu Empires of the Ascended.
Ini adalah ekspansi pertama dan terbesar karena Riot Games menyematkan satu Region dan sembilan Champion baru. Belum lagi tambahan lebih dari 100 kartu yang akan selalu di-update melalui Instagram Legends of Runeterra. Seperti apa gameplay Legends of Runeterra? Mari kita intip ulasannya.
Legends of Runeterra Gameplay
Sejak awal, banyak yang cukup ragu dengan permainan ini karena termasuk dalam kategori Collectible Card Game (CCG) yang peminatnya sangat tersegmen. Namun nyatanya, game ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi pada rilis preview setahun sebelum rilis resminya.
Kalau kamu memang penikmat permainan kartu, pastinya sudah akrab dengan game serupa seperti Hearthstone atau Artifact. Tujuan permainan cukup mudah, menggunakan Mana dan memilih kartu terkuat untuk menghancurkan Nexus musuh. Sederhananya, kartu bisa digunakan untuk memanggil monster dan menyerang musuh di atas meja.
Setiap pemain akan diberikan empat kartu untuk mulai. Pemain dibolehkan untuk menukar kartu secara acak dan akan mendapatkan satu kartu pada setiap giliran. Untuk menggunakan kartu, kamu akan membutuhkan Mana.
Mana tersebut akan didapatkan pada setiap giliran dan bisa berkurang ketika diserang. Mana yang masih tersisa bisa digunakan pada giliran berikutnya dan bahkan digunakan untuk mengeluarkan Spell.
Saat giliran datang, kamu bisa menyerang musuh dengan mengeluarkan kartu dengan poin ATK (attack) yang tinggi. kalau HP musuh lebih kecil dari ATK yang kamu keluarkan, maka musuh akan hancur. Sebaliknya, kalau ATK lebih kecil, serangan tersebut malah akan mengurangi HP yang kita miliki.
Selain ATK dan HP, kartu juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sihir atau Spell apabila kamu memiliki Mana yang cukup. Beberapa jenis Spell yang ada dalam permainan adalah:
- Burst: Spell yang bisa dikeluarkan kapan pun. Karena cepat, kekuatan Spell ini menahan musuh untuk melawan serangan yang kamu lakukan.
- Fast: Spell ini juga bisa dikeluarkan kapan pun, tetapi masih memberikan jeda bagi musuh untuk bereaksi atau melawan menggunakan Spell Burst atau Fast lainnya. Kalau musuh mengeluarkan Spell Fast, kamu bisa melawannya menggunakan Burst.
- Slow: Spell yang hanya bisa digunakan di luar pertandingan. Lambatnya efek Spell ini memberikan waktu untuk musuh melawan dengan Spell lainnya yang lebih cepat.
- Fleeting: Seperti namanya, Spell Fleeting seperti mengambang dan bertahan selama giliran kamu bermain. Ia akan hilang ketika sudah giliran pemain lain untuk mengeluarkan langkah.
Di update terbarunya yaitu Empires of the Ascended, sudah disebutkan di atas bahwa ada Region baru. Region ini disebut dengan Shurima yang merupakan kerajaan yang paling kuat dalam Legends of Runeterra yang sudah melegenda.
Seiring dengan adanya area baru, beberapa tokoh baru atau Champion pun masuk. Salah satunya adalah Jarvan IV yang merupakan prajurit terkuat sekaligus pewaris takhta Demacia. Selain itu, ada juga Renekton, sebuah makhluk menyeramkan dari gurun Shurima.
Fungsi Keyword dalam Empires of the Ascended
Meski Legends of Runeterra mobile sangat kental dengan alur permainan MOBA, adanya penggunaan keyword membuatnya terasa sedikit berbeda. Fungsi dari keyword ini adalah menambah kombinasi deck dan region untuk memberikan efek tertentu pada musuh.
Saat ini, terdapat lebih dari 30 keyword dalam permainan dan mungkin saja akan terus bertambah sesuai dengan ekspansi yang diberikan game. Beberapa contoh dari keyword dan kekuatannya adalah:
- Barrier: Barrier akan memberikan perisai agar unit kartu yang sedang kamu mainkan tidak terkena Spell musuh. Barrier menyelamatkan unit agar tetap hidup ketika diserang.
- Recall: Recall digunakan untuk menarik kartu kembali atau mengirim kartu ke tangannya. Meski sudah digunakan, kartu yang di-Recall bisa digunakan kembali.
- Regeneration: Kartu dengan keyword Regeneration bisa digunakan untuk mengembalikan HP ke angka semula.
- Stun: Mirip seperti permainan Mobile Legends, unit yang terkena Stun tidak bisa melakukan apa-apa selama beberapa detik. Biasanya, keyword ini ditemukan pada kartu menyerang.
Banyaknya keyword dalam kartu sering kali membuat pemain bingung, terutama bagi mereka yang baru kali ini bermain CCG. Namun, setiap kartu memiliki keyword masing-masing dan kamu bisa menemukan petunjuknya saat bermain. Kalau sudah akrab dengan keywords, Spell, dan Champion, kamu nantinya bisa membuat Combo yang bisa menaklukkan kartu lawan.
Mau Main di HP? Cek Dulu Spesifikasinya di Sini
Sebelum kamu download Legends of Runeterra, cek dulu kesiapan HP. Spesifikasi yang sesuai akan menghindarkan kamu dari lag atau kehabisan memori. Untuk pengguna Android, spesifikasi minimal yang dibutuhkan adalah OS Android 5.0 dengan RAM sebesar 2 GB.
Sementara untuk pengguna iOS, pastikan sudah melakukan update ke iOS 9 dengan prosesor ARM64. Namun, game ini lebih disarankan bagi mereka dengan perangkat Apple iPhone 6 ke atas.
Kalau kamu mau merasakan sensasi bermain MOBA dengan cara yang lain, Legends of Runeterra adalah game yang wajib dicoba. Selain di Android dan iOS, game ini juga bisa ditemukan di Microsoft Windows dengan syarat memiliki akun Riot terlebih dahulu.
Tapi, kalau kamu lebih nyaman dengan versi Android, mungkin bisa mencoba emulator Android di PC untuk permainan yang lebih leluasa dan layar yang lebih besar.
Meski bukan permainan pay-to-win, ada beberapa fitur yang memerlukan koin dalam permainan ini. Koin tersebut dapat digunakan pada Starter Bundle dan Wildcard. Sama dengan rilisan Riot Games lainnya, kamu bisa membeli koinnya dengan menggunakan voucher Google Play. Nggak punya kartu kredit? Tenang, kamu bisa beli voucher Google Play dengan mudah di UniPin. Hanya lewat ponsel, kamu sudah bisa membeli voucher Google Play mulai dari Rp5.000 saja di UniPin!
