Berkembangnya zaman menawarkan banyak pula game online yang tersebar di pasaran. Sebagian dari game tersebut menyediakan fasilitas gratis kepada pemainnya untuk memainkan game sepuasnya. Game online pun memiliki banyak jenis, mulai dari moba, fps, dan sebagainya. Adanya banyak pilihan tersebut membuat pemain game online lebih leluasa memainkan game yang sesuai dengan keinginan mereka. Salah satu game yang sedah hits pada saat ini adalah valorant. Game tersebut menyediakan berbagai agent yang bisa dimainkan seperti phoenix valorant dan berbagai agent lainnya.
Apa itu valorant?
Valorant merupakan jenis game fps (first person shooter) yang tengah diminati oleh para pemain game online saat ini. Valorant sendiri dibuat oleh Riot Games. Untuk memainkan game ini memerlukan perangkat laptop atau komputer. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows. Dalam memainkan game ini, Anda bisa memilih menggunakan agent yang berbeda-beda dengan skil masing-masing yang dimilikinya. Selain itu, perlu juga memilih senjata yang tepat untuk agent yang Anda pilih.
Seperti kebanyakan game online lainnya. Valorant juga memilki dua tim yang bersaing. Permainannya sendiri terdiri dari 24 ronde yang harus dimainkan dalam satu kali main. Setiap tim akan menjadi attacker dan defender secara bergantian. Attacker merupakan tim yang memiliki tugas untuk memasang bom, sedangkan defender mempunyai tugas untuk mencegah tim attacker melakukan aksinya dalam memasang bom. Pergantian peran ini akan terjadi setelah berjalan 12 ronde atau setelah setengah permainan.
Dalam memainkan game ini, Anda bisa memilih berbagai macam agent yang disediakan. Setiap agent tentunya memiliki rolenya masing-masing yang berguna ketika bertarung. Peran-peran yang ada seperti duelist, initiator, controller, hingga sentinel. Anda bisa memilih peran tersebut sesuai dengan kenyamanan dan keahlian ketika bermain Valorant.
Lalu apa fungsi dari peran-peran tersebut? Tentunya setiap peran memiliki fungsinya masing-masing. Peran ini akan mempengaruhi skill yang dimiliki oleh agent nantinya. Jadi, setiap agent akan memiliki peran tersendiri serta dengan skill yang sesuai dengan peran yang ia miliki. Sebagai contohnya phoenix valorant yang memiliki peran sebagai duelist. Untuk menambah pengalaman Anda dalam memainkan agent di valorant, jangan lupa untuk menggunakan phoenix valorant skin.
Skill phoenix valorant
Salah satu agent yang bisa Anda mainkan adalah phoenix. Agent ini memiliki peran sebagai duelist. Dalam perannya sebagai duelist, tentunya phoenix memiliki skill-skill khusus yang membedakannya dengan agent-agent lainnya. Berikut skill-skill yang harus Anda ketahui sebelum membawa phoenix ke arena pertempuran.
Hot Hands (E)
Skill pertama yang dimiliki phoenix adalah skill Hot Hands yang bisa digunakan dengan menggunakan tombol huruf E. Dengan menggunakan skill ini memungkinkan phoenix untuk membuat dinding api yang besar. Dinding api atau benteng api yang dibuat bisa dibelokkan, sehingga skill ini akan sangat berguna dalam pertempuran berlangsung.
Bukan hanya ini, skill ini juga akan sanagt berguna untuk berlindung atau menyelamatkan diri dari serangan musuh. Jika Anda dikejar dan ditembak oleh musuh, dinding api ini bisa membuat musuh sulit untuk menembak Anda. Selain itu, jika musuh melakukan penembakan dengan mengenai dinding api, maka musuh akan terkena damage dari pantulan tembakannya tersebut.
Curveball (Q)
Skill selanjutnya yaitu skill Curveball yang bisa dikeluarkan dengan menggunakan tombol huruf Q. Jika Anda mengeluarkan skill ini, maka musuh akan menjadi buta untuk beberapa saat. Skill ini disebut sebagai skill flash karena membuat musuh tidak bisa melihat. Kurun waktu dari efek skill ini cukup lama dan membuat skill ini cukup bagus digunakan saat bertarung.
Tak main-main, skill ini bisa mengeluarkan 2 curveball sekaligus. Sehingga efek yang dihasilkan juga akan lebih lama. Hal ini membuat agent musuh akan kesusahan Ketika berhadapan dengan phoenix.
Blaze (C)
Skill dari phoenix yang selanjutnya adalah skill blaze yang bisa digunakan dengan menggunakan tombol huruf C. Skill ini cukup komplit karena efek skillnya yang tidak hanya satu, namun terdapat beberapa efek skill, yaitu untuk menyerang musuh, memungkinkan spike agar aman dan tidak bisa di defuse, hingga menambah darah ketika berada pada area skill tersebut.
Akan tetapi, penggunaan skill ini juga perlu untuk diperhatikan. Selain efek skillnya tadi yang sangat menguntungkan, skill ini juga bisa memberikan damage kepada rekan satu tim bahkan bisa membunuh teman sendiri.
Run It Back (X)
Skill terakhir dari phoenix adalah run it back yang bisa dikeluarkan dengan menekan tombol huruf X. Skill ini merupakan skill ultimate dari phoenix. Dengan menggunakan ini, Anda bisa membentuk sebuah bayangan yang bisa membunuh musuh. Oleh karena itu, Anda bisa menyerang musuh tanpa takut mati.
Ketika Anda menggunakan ulti dan mati tertembak musuh, Anda akan bisa balik ke posisi semula dengan darah yang full. Oleh sebab itu, ultimate dari phoenix akan sangat menyusahkan. Tim lawan harus untuk menghindari skill ulti dari phoenix ini.
Combo skill phoenix
Phoenix valorant tips lainnya yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan combo skill dari phoenix ini. Combo ini akan membuat permainan Anda bisa lebih maksimal ketika memakai phoenix. Combo phenix yang bisa Anda pakai dengan menggunakan skill Run It Back dengan Curveball. Setelah penggunaan skill ultimate langsung menggunakan skill flash. Dengan begitu Anda akan mudah untuk membunuh musuh tanpa takut untuk terbunuh juga.
Senjata terbaik untuk phoenix
Dalam bermain valorant, pemilihan senjata sangat penting untuk memenangkan pertandingan. Namun, perlu diperhatikan pemilihan senjata juga bergantung pada gameplay yang Anda mainkan. Berikut beberapa senjata yang cocok untuk phoenix valorant.
Jika Anda ingin memainkan gameplay yang agresif, Anda bisa memilih senjata ghost, stringer, spectre, phantom, ares. Namun, jika gameplay Anda pasif, senjata yang bisa digunakan adalah bulldog, guardian, vandal, odin, dan operator.
